Sementara dari sisi perawatan, Biosolar B40 dinilai berdampak pada biaya pemeliharaan yang tinggi, sedangkan Biosolar Performance dirancang untuk menekan biaya perawatan serta memperpanjang umur filter.
Secara teknis, Biosolar Performance dilengkapi paket aditif khusus yang dirancang untuk meningkatkan stabilitas dan kualitas bahan bakar. Fitur tersebut meliputi fungsi detergency untuk menjaga kebersihan injektor, water separability untuk mengurangi kandungan air, anti-foam agent untuk menekan pembentukan busa, serta corrosion inhibitor guna melindungi sistem bahan bakar dari korosi.
Pertamina menyatakan, Biosolar Performance menawarkan reliabilitas operasional yang lebih tinggi dibandingkan B40 konvensional. Produk ini dinilai lebih stabil dalam penyimpanan, lebih bersih di mesin, lebih aman dari risiko air, serta lebih tahan terhadap korosi, sehingga diharapkan dapat menjadi opsi solusi bagi konsumen industri yang membutuhkan performa bahan bakar yang lebih optimal.
Untuk pemesanan, Pertamina menyediakan mekanisme yang relatif mudah. Konsumen dapat menghubungi Pertamina Call Center 135 untuk menyampaikan kebutuhan. Informasi tersebut kemudian diteruskan ke tim penjualan regional atau account manager sektor industri dan marine fuel. Selanjutnya, tim Pertamina akan melakukan klarifikasi kebutuhan, termasuk aspek teknis dan komersial, sebelum proses tindak lanjut dilakukan.
(Feby Novalius)