JAKARTA - Nilai tukar rupiah kembali mengalami penguatan. Padahal, dolar juga terpantau mengalami penguatan atas mata uang utama dunia.
Rupiah, menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI) Selasa (26/10/2010) sore ada di Rp8.913 per USD, menguat dari perdagangan hari kemarin yang ada di Rp8.927 per USD.
Sementara menurut yahoofinance, rupiah bertengger di Rp8.907,5 per USD, dengan kisaran perdagangan harian di Rp8.900-8.915 per USD. Sementara euro melemah ke 1,3944 per USD dan yen melemah menjadi 81,0550 per USD.
Sementara Bank Indonesia (BI) tampaknya mengintervensi pasar menahan laju penguatan rupiah tersebut. "Kami perkirakan BI akan masuk kepasar untuk membawa rupiah ke kisaran aman BI yaitu Rp8.920-Rp8.925 per USD," jelas analis Samuel Sekuritas Indonesia Lana Soelistianingsih dalam risetnya.
Dia menjelaskan jika kenaikan harga minyak mentah WTI bisa akan membuat pasar Asia melanjutkan penguatannya pada hari ini. Di mana harga minyak mentah WTI naik tipis ke USD81,97 per barel.
Tampaknya hasil pertemuan G20 membawa aliran modal asing ke pasar Asia yang dalam seminggu terakhir ini agak tertahan menjadi kembali mengalir, setelah ada kesepakatan untuk tidak melakukan kebijakan devaluasi mata uang.
(Widi Agustian)