Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jelang Libur, Rupiah Bakal Tertekan!

Widi Agustian , Jurnalis-Kamis, 30 Desember 2010 |08:15 WIB
Jelang Libur, Rupiah Bakal Tertekan!
Ilustrasi
A
A
A

JAKARTA - Usai menguat pada perdagangan kemarin, kurs rupiah diperkirakan bakal mengalami pelemahan akibat sentimen negatif yang ada.

"Penurunan harga minyak WTI agaknya bisa membuat sentimen pasar sedikit negatif pada hari ini, termasuk rupiah," jelas analis Samuel Sekuritas Indonesia Lana Soelistianingsing dalam risetnya di Jakarta, Kamis (30/12/2010).

Dia menjelaskan jika sekarang ini tidak ada sentimen positif dari dalam negeri dan suasana libur melanda Jakarta, tetapi kenaikan harga minyak menembus level USD90 per barel memang membuat mata uang dan bursa Asia menguat.

"Kami perkirakan ada kecenderungan rupiah sedikit melemah ke kisaran Rp9.010-Rp9.020 per USD," ungkap dia.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah ditutup tajam di Rp.9.002 per USD (kurs tengah Bloomberg) dan IHSG ditutup naik ke 3.699,22. Kenaikan harga WTI dalam beberapa hari sebelumnya tampaknya tertahan, harga minyak WTI ditutup sedikit turun ke USD91,12 per barel pada perdagangan kemarin.

Sementara menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada akhir perdagangan Rabu (29/12/2010) ditutup menguat ke Rp9.014 per USD, dibandingkan akhir penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di Rp9.032 per USD. Dan menurut yahoofinance, rupiah ada di Rp9.002,5 per USD, dengan kisaran rata-rata perdagangan harian Rp9.002,5-9.032,5 per USD.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement