Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hidupkan Pabrik Kembali, KKA Butuh Rp900 Miliar

Yuni Astutik , Jurnalis-Rabu, 20 April 2011 |13:39 WIB
Hidupkan Pabrik Kembali, KKA Butuh Rp900 Miliar
Ilustrasi. Foto: Corbis
A
A
A

JAKARTA - PT Kertas Kraft Aceh (KKA) menyatakan jika perusahaan saat ini membutuhkan setidaknya Rp800 miliar-Rp900 miliar untuk bisa mengoperasikan kembali pabrik KKA yang sempat berhenti.

"Berdasarkan evaluasi, dana yang dibutuhkan untuk bisa mengoperasikan kembali KKA adalah Rp800 miliar-Rp900 miliar. Dana tersebut digunakan untuk modal kerja, serta investasi," ungkapnya saat ditemui dalam acara Investor Forum Penawaran Kerjasama Operasi KKA, di Graha Niaga, Jakarta, Rabu (20/4/2011).

Dijelaskannya, untuk investasi tersebut, perusahaan setidaknya harus mengganti pemakaian gas untuk industri menjadi menggunakan batu bara. Sebab pemakaian gas untuk industri kertas seperti KKA dikatakannya sangat tidak ekonomis.

"Kita perlu investasi mengganti gas ke batu bara. Karena penggunaan gas semakin tidak ekonomis. Oleh karena itu kita membutuhkan pemakaian boiler untuk batu bara dengan kapasitas 200 ton per jam. Kebutuhan boiler itu bisa satu sampai dua," jelasnya.

Selain untuk boiler tersebut, dirinya juga menjelaskan jika dana tersebut akan digunakan pula untuk perbaikan pabrik yang sudah berhenti beroperasi sejak awal 2008. "Pabrik selama waktu tertentu tidak digunakan kan ada perbaikan. Selain itu adanya juga pembaharuan teknologi," jelasnya.

Adapun kapasitas produksi dari KKA sendiri mencapai 115 ribu ton per tahun. Nmaun jika sudah ada investor yang turut berinvestasi untuk KKA, maka bisa dipastikan produksinya akan meningkat hingga 130 ribu per tahun.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement