Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wah, 75% Peserta Asabri Tak Punya Tempat Tinggal

Yuni Astutik , Jurnalis-Senin, 23 Mei 2011 |12:28 WIB
Wah, 75% Peserta Asabri Tak Punya Tempat Tinggal
Ilustrasi. Foto: Corbis
A
A
A

JAKARTA - Lembaga Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) menyatakan bahwa 75 persen dari 1,1 juta prajurit, tidak memiliki tempat tinggal.

"Sebanyak 1,1 juta prajurit adalah peserta Asabri. Itu termasuk prajurit aktif dan nonaktif serta purnawirawan," ungkap Direktur Utama Asabri, Adam Damiri saat konferensi pers, di Menara BTN, Jakarta Senin (23/5/2011).

Dia memaparkan, dari jumlah tersebut, sebanyak 75 persen prajurit belum mempunyai tempat tinggal. Baik itu prajurit dari angkatan darat, laut, udara maupun Kementerian Pertahanan. "Prajurit yang belum punya rumah 75 persen atau sekira 825 ribu orang," tegasnya.

Sehingga, dengan adanya hal tersebut, BTN dan Asabri bekerja sama untuk membantu prajurit tersebut bisa memiliki hunian. Adapun proses dari kepemilikan tersebut adalah melalui Yayasan kesejahteraan Pendidikan perumahan (YKPP).

"Prajurit tersebut mengajukan ke YKPP, YKPP itu yayasan di bawah Kementerian Pertahanan yang selanjutnya YKPP akan mengajukan ke ASABRI. Setelah itu Asabri akan menyerahkan kepada BTN dan selanjutnya BTN akan mengurusnya bersama developmer (pengembang) yang telah disepakati oleh BTN," jelasnya.

Dijelaskannya lebih lanjut, Asabri sendiri menyatakan mampu membiayai sekira 15-20 ribu prajurit yang mengajukan kredit perumahan per tahunnya dengan uang muka sekira 10-15 juta.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BTN, Iqbal Latanro menyatakan jika para prajurit layak untuk mendapatkan fasilitas likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

"Program ini juga membantu yang belum punya rumah, karena mereka layak untuk dapat FLPP. untuk bunga yang berlaku adalah bunga FLPP," pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement