JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) mendukung rekomendasi Vision Group Indonesia-Uni Eropa.
"Kadin mendukung rekomendasi ini dan semoga Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) segera dirundingkan untuk menghasilkan kesimpulan-kesimpulan yang menguntungkan" ujar Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto, di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu (15/6/2011).
Ia menyatakan bahwa kerja sama ini ke depan akan menguntungkan UKM karena adanya program capacity building yang dilakukan. CEPA juga menurutnya berbeda dengan CAFTA. "Kita harus belajar dari Free trade Area dengan China, hati-hati," lanjutnya.
Ketua Bersama Vision Group Djisman Simandjuntak juga menyatakan bahwa salah satu rekomendasi Vision Group ini membebaskan tarif perdagangan bagi 95 persen komoditas ekspor di kedua negara.
"95 persen harus bebas tarif karena yang lima persen adalah barang-barang perlindungan seperti beras dan gula," ujar Djusman.
Sebagai informasi, jika Indonesia-EU ke depan sepakat dengan rekomendasi Vision Group untuk melakukan perundingan CEPA, sembilan tahun adalah jangka waktu yang dibutuhkan kedua belah pihak untuk mempersiapkan agar tarif perdagangan menjadi nol persen. Masa perundingan sendiri diperkirakan akan membutuhkan waktu selama kurang lebih dua tahun.