Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dipecat, Direktur PAM Jaya Sertijab

Saugi Riyandi , Jurnalis-Jum'at, 23 Desember 2011 |16:13 WIB
Dipecat, Direktur PAM Jaya Sertijab
Ilustrasi. Foto: Corbis
A
A
A

JAKARTA - Serah terima jabatan (sertijab) PT Perusahaan Air Minum Jakarta Raya (PAM Jaya) akhirnya benar-benar dilakukan hari ini.

Sertijab antara Direktur Utama yang lama yakni Mauritz Napitupulu digantikan oleh Sri Widiyanto Kedari sebagai Direktur Utama yang baru.

"Saya berterima kasih kepada Pemerintah Daerah (Pemda) dan Gubernur DKI Jakarta yang telah memberi kesempatan kepada saya untuk menjabat sebagai Direktur Utama PAM Jaya selama 1,5 tahun," ujar Mauritz, di Kantor Pusat PAM Jaya, Jakarta, Jumat (23/12/2011).

Mauritz mengungkapan rasa terima kasihnya kepada seluruh pejabat di PAM Jaya yang telah banyak membantu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat seluruh DKI Jakarta.

"Saya juga berterimakasih kepada media yang telah memberikan informasi kepada masyarakat mengenai kinerja dari PAM Jaya selama saya menjabat," ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Direktur Utama PT PAM Jaya Maurits Napitupulu diberhentikan dari jabatannya Kamis 23 Desember sore kemarin. "Iya, benar kabar itu (diberhentikan)," kata Maurits saat dihubungi okezone.

Dia menjelaskan, jika keputusan pemberhentian alias pemecatan dari badan usaha milik daerah (BUMD) tersebut didapatnya pada pukul 16.00 WIB tadi. Dia pun mengaku diberhentikan dengan hormat. "Sekira jam empat sore saya bertemu pak asisten, bukan (Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo)," ungkap dia, kemarin.

Maurits mengatakan, tidak mengetahui alasan pemberhentian dirinya tersebut. Tapi kabar yang berhembus menyebutkan jika pemecatan ini lantaran Maurits bersikeras memaksakan renegosiasi kontrak dengan dua perusahaan swasta rekananya, Palyja dan Aetra.

"Saya tidak tahu alasannya," jelas dia singkat.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement