Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hadapi CAFTA, Depok-Tebing Tinggi Teken MoU

Marieska Harya Virdhani , Jurnalis-Selasa, 10 April 2012 |15:30 WIB
Hadapi CAFTA, Depok-Tebing Tinggi Teken MoU
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
A
A
A

DEPOK - Pemerintah Kota Depok bersama Pemerintah Kota Tebing Tinggi membangun kerja sama dengan menandatangi perjanjian (MoU) di Balaikota Depok. Tujuannya untuk memperkuat perekonomian antar dua kota interland serta sebagai persiapan menghadapi perdagangan bebas China Asean Free Trade Agreement (CAFTA).

Wali Kota Tebing Tinggi Umar Z Hasibuan mengatakan Depok dan Tebing Tinggi memiliki kesamaan sebagai wilayah interland karena Depok dekat dengan Jakarta, dan Tebing Tinggi dengan Medan. Karena itu, kata dia, kerja sama yang akan dibangun, yakni dalam bidang perekonomian dan IPTEK. Salah satunya pengembangan UMKM.

"Sama-sama mengalami keterbatasan lahan, usaha UMKM yang dibangun dan sektor jasa yang ada, untuk itu sebagai kota kita perlu kerja sama," katanya di Balaikota Depok, Selasa (10/04/12).

Apalagi, lanjutnya, tahun 2015 Indonesia akan menghadapi CAFTA. Sehingga seluruh kabupaten kota di Indonesia harus memperkuat diri.

"Pada tahun 2015 ada CAFTA, jangan sampai tak siap menghadapinya, makanya harus perkuat diri, kerjasama realnya dengan saling tukar pengalaman dan produk UMKM, serta ketahanan pangan," paparnya.

Selain itu, pemerintah kota Tebing Tinggi akan berupaya untuk mengadopsi program One Day No Rice di Depok. "One Day No Rice jadi hal penting, karena konsumsi beras di Medan sangat tinggi 680 gram per hari per orang, di atas rata-rata nasional 300 gram per hari. Karena orang Sumatra Utara kalau enggak makin nasi enggak sah, sepuluh penyakit berat salah satunya diabetes, kami akan tukar produk kalau kami ada tenunan dan makanan khas roti kacang hitam," tegasnya.

Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengatakan kerja sama tersebut dilakukan untuk memperkokoh kota di Indonesia dari serangan asing.

"Kita diajak bersama-sama sadar misalnya di bidang kesehatan, pelayanan dengan tingkatkan kualitas kesehatan, supaya orang Indonesia kalau berobat tak lari keluar negeri, tetapi bisa ke Medan karena kualitas pelayanan kesehatan terus ditingkatkan," tandas Nur Mahmudi.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement