Lewat China-ASEAN Expo, Kemendag Fokus Kembangkan Ekspor ke Tiongkok
NANNING - Serbuan Tiongkok ke pasar global, termasuk ke Indonesia, membuat Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus mencari strategi memperkuat posisi ekspor Indonesia ke Tiongkok. Melalui ajang tahunan China-ASEAN Expo (CAExpo) 2017 pada 12-15 September 2017 mendatang di Nanning, Kemendag akan tampil mewakili Indonesia untuk terus melakukan penetrasi pasar di Tiongkok.
“Kita harus gencar promosi ekspor ke Tiongkok untuk menyeimbangkan hubungan perdagangan Indonesia dengan Tiongkok. Mengacu pada target ekspor tahun ini, strategi pengembangan pasar ekspor produk Indonesia di Tiongkok menjadi hal yang kita perhatikan,” ungkap Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag, Arlinda di sela kunjungan kerja ke Nanning, Republik Rakyat Tiongkok melalui keterangan tertulis, Senin (11/9/2017).
Baca juga: Mendag: ASEAN Tanpa RI Tak Ada Artinya
Bersama dengan Atase Perdagangan RI di Beijing dan KJRI Guangzhou, Kemendag mempersiapkan Paviliun Indonesia baik Paviliun Komoditi untuk menampilkan produk unggulan Indonesia maupun Paviliun Nasional (City of Charm) untuk menampilkan potensi Trade, Tourism and Investment di CAEXPO 2017.
Untuk Paviliun Komoditi, tahun ini Indonesia kembali menempati Hall 4 dengan lahan seluas 2.160 m2 dan diikuti sebanyak 52 perusahaan yang akan mengisi 60 booth. Produk-produk yang ditampilkan dibagi ke dalam zonasi produk antara lain food & beverages, home decoration, furniture, accessories & jewellery, dan consumer goods.
