Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

CAFTA Akan Diawasi Forum Bilateral

Fakhri Rezy , Jurnalis-Jum'at, 31 Agustus 2012 |16:00 WIB
 CAFTA Akan Diawasi Forum Bilateral
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
A
A
A

JAKARTA - Adanya ketidakcocokan laporan antara pihak Indonesia dengan China terkait barang impor asal China, membutuhkan pengawasan dari pihak ketiga. Untuk itu, China Asean Free Trade Agreement (CAFTA) akan diawasi oleh forum bilateral.

"Kita punya forum bilateral dengan China untuk selalu mengawasi itu," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, di kantornya, Jakarta, Jumat (31/8/2012).

Hatta menambahkan, kesepakatan pada pertemuan di Yogyakarta mengatakan bila terjadi defisit perdagangan, maka harus dicari penyebabnya. Menurutnya, hal-hal tersebut sudah mengganggu perdagangan dan industri dalam negeri. "Maka akan bersama mencari pemecahan masalahnya," tutur dia.

Menurutnya, CAFTA tidak akan dibatalkan. Oleh karena itu, perbaikan di forum bilateral terus dilakukan. Hatta mengatakan, walaupun begitu perdagangan secarah keseluruhan volumenya meningkat. "Yang dibatalkan apa? Ini kan kesepakatan ASEAN, perbaiki forum bilateral," tukasnya.

Sebelumnya peneliti dari anggota Lembaga Pengkajian Peneliti dan Pengembangan Ekonomi Kamar Dagang dan Industri (LP3E Kadin) Indonesia Ina Primiana mengatakan, kenaikan pertumbuhan impor tersebut diyakini berkat penandatanganan Free Trade Agreement (FTA).

Sejak lima tahun terakhir pertumbuhan impor Indonesia tercatat mengalami peningkatan. Hal ini kian menggerus Neraca Dagang Indonesia, yang mengalami defisit makin besar.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement