JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat seiring mulai redanya tekanan. Indeks saham pun berhasil menguat 28 poin di akhir perdagangan.
Dalam risetnya, MNC Securities menjelaskan, anjloknya indeks Dow Jones akibat kehawatiran skenario krisis utang zona Euro serta Moody yang men-downgraded 28 bank Spanyol menjadi tekanan atas bursa Indonesia. Tapi kemudian, indeks saham berhasil menguat.
IHSG, pada akhir perdagangan Selasa (26/6/2012) bergerak menguat 23,81 poin atau 0,62 persen ke 3.881,4. LQ45 naik 5,7 poin atau 0,9 persen ke 662,8.
Sektor pendukung indeks saham mayoritas bergerak menguat. Sektor perkebunan naik 31 poin atau 1,5 persen, sektor tambang naik 45,5 poin atau 2,3 persen dan sektor keuangan naik 0,9 poin atau 0,88 persen.
Indeks Asia juga mulai berbalik arah. Hang Seng naik 84,39 poin atau 0,45 persen ke 18.981, tapi Nikkei masih melemah 70,63 poin atau 0,81 persen ke 8.663 dan Straits Times turun 6,5 poin atau 0,23 persen ke 2.808.
Nilai transaksi tercatat Rp3,96 triliun dengan volume sebesar 8,6 miliar lembar saham. Sebanyak 153 saham menguat, 89 saham melemah dan 86 saham stagnan.
Saham-saham yang menguat (top gainers), antara lain PT United Tractor Tbk (UNTR) naik Rp900 ke Rp22.100, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp650 ke Rp36.850, dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik Rp600 ke Rp14.550.
Sementara saham yang melemah (top losers), antara lain PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp1.150 ke Rp25.300, PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) turun Rp375 ke Rp2.100 dan PT Lion Metal Works Tbk (LION) turun Rp250 ke Rp10.000.
(Widi Agustian)