Kadin: 96% Perusahaan di ASEAN adalah UMKM

JAKARTA - Kementerian koperasi dan usaha kecil dan menengah bersama-sama dengan Kamar dagang dan Industri (Kadin) melakukan diskusi panel berkaitan dengan strategi dan langkah persiapan KUMKM menghadapi masyarakat ekonomi asean (MEA) tahun 2015.

Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM bidang Penerapan Nilai Dasar Koperasi Abdul Kadir Damanik mengatakan, dinamika KUMKM selaku organisasi bisnis, tidak terlepas dari dinamika lingkungan bisnis yang dihadapi.

"Baik lingkungan internal maupun eksternal," ujarnya saat ditemui dalam diskusi panel di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Kamis (25/9/2014).

Dirinya mengatakan, di Indonesia, jumlah UMKM yaitu 57,9 juta unit. Dengan memberi kontribusi terhadap PDB sebesar 58,92 persen dan kontribusi dalam penyerapan tenaga kerja 97,30 persen.

"Sedangkan di ASEAN, lebih dari 96 persen perusahaan di ASEAN adalah UMKM, kontribusi dalam PDB yaitu sebesar 30 sampai 57 persen dan kontribusi dalam penyerapan tenaga kerja 50 sampai 98 persen," jelasnya.

Dirinya mengatakan, peningkatan daya serap pasar produk KUMKM yaitu penyediaan infrastruktur pemasaran yang appicable dan terjangkau, lalu pengenalan system perdagangan Internasional.

"Lalu juga peningkatan promosi produk yang mudah dipahami oleh masyarakat Asean lainnya, kemudian peningkatan jejaring pelaku pemasaran bagi produk KUMKM termasuk peningkatan peran Asosiasi KUMKM dan menggalakan penggunaan produksi dalam negeri," tutupnya.

(Rizkie Fauzian)