Lion Gandeng CFM Internasional Rawat Mesin Pesawat

JAKARTA - Lion Group melakukan kerjasama dengan CFM Internasional dalam melakukan perawatan mesin. Pembangunan material support ini, akan di bangun di Batam dengan jangka waktu kesepakatan selama 25 tahun.

President dan CEO Lion Group, Rusdi Kirana, mengatakan bahwa kerjasama ini menyediakan perbaikan secara keseluruhan mengenai pergantian suku cadang untuk mesin CFM pada maskapai.

"Rencananya pusat perawatan mesin akan menjadi fasilitas canggih, yang mampu menyediakan service perbaikan mesin dan service perbaikan besar (overhoul) untuk armada Lion Air," kata Rusdi di Mandarin Oriental, Jakarta, Rabu (15/10/2014).

Rusdi menuturkan, Lion Group sendiri sudah sejak 2000 menjadi partner dari CFM. Sepanjang itu pulan Lion telah menerima 100 mesin pesawat Boeing 737 bertenaga CFM56-7B. Bahkan, Februari lalu tahun ini Lion memesan mesin bertenaga CFM56-5 untuk 60 armada Airbus A320 yang bernilai USD1,2 miliar.

Menurut Rusdi, fasilitas baru ini baru bisa beroperasi pada 2018. Akan tetapi, langkah kerjasama ini merupakan suatu langkah yang besar bagi manajemen Lion Group.

"Sebuah langkah besar bukan hanya untuk membawa teknologi perawatan yang canggih tapi juga mengembangkan keahlian berkualitas tinggi bagi ahli teknisi perawatan di Indonesia," tambahnya.

Sekadar informasi, CFM Internasional (CFM) merupakan perusahaan kemitraan 50/50 antara Snecma (Safran Group) dan GE. Sampai saat ini, CFM telah mengirimkan sekitar 27.000 mesin CFM56 ke lebih dari 500 operator di seluruh dunia dan telah menerima 8.000 pesanan untuk mesin LEAP dengan level canggih.

(Martin Bagya Kertiyasa)