DENPASAR - Pasar Indonesia timur terbuka lebar untuk bisnis operator rental pasok dan logistik seiring membaiknya infrastruktur jalan dan bandara sehingga perusahaan seperti JNE menancapkan kuku bisnis ke wilayah tersebut.
Public Communication Specialist PT Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir Kuncoro Jati mengungkapkan, dengan capaian pertumbuhan hingga 40 persen pada tahun ini, pihaknya terus berekspansi termasuk ke Indonesia Timur.
Beerapa Kota besar yang menjadi targetnya seperti Mataram, Labuan Bajo, Bima hingga Flores dan Kupang. "Kami akan kembangkan jalur logistik dan trucking untuk pengiriman barang ke beberapa kota di wilayah Indonesia Timur," jelas Kuncoro di Denpasar, Kamis (16/10/2014).
Diharapkan, dalam tiga bulan mendatang, pembukaan jalur-jalur pengiriman ekspedisi baru semua bisa direalisasikan.
Berkaca pengalaman tahun-tahun sebelumnya, seperti saat hari besar keagamaan natal dan tahun baru, terjadi lonjakan permintaan untuk pengiriman barang-barang dari Bali ke Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Saat ini, wilayah yang memiliki volume pengiriman barang cukup tinggi adalah Batam yang tak lepas dari pesatnya bisnis penjualan secara online atau e-commerce.
Sementara untuk Bali, paling banyak masih didominasi produk pesanan oleh-oleh nusantra pesona. Hal itu sesuai karakter orang Indonesia yang menyukai makanan khas daerah asal sehingga memesan dan mengirim lewat ekspedisi.
Tercatat pengiriman barang ke Bali dari berbagai daerah di Tanah Air mencapai 6.000 pengiriman. Sedangkan, barang yang dikirim dari Bali ke luar Bali mencapai 4.000 pengiriman.
Hampir 40 persen, pengiriman barang lewat ekspedisi merupakan barang belanja ecomerce seperti baju, sepatu, souvenir dan seterusnya.
Menariknya, tren perkembangan pengiriman barang saat ini tidak hanya antar wilayah atau kota intercity namun juga marak pengiriman di dalam kota intracity.
Hal itu juga tak lepas perkembangan bisnis e-commerce yang ditentukan tiga pilar utama yakni infrastruktur untuk jalur distribusi yang kian membaik, kemudahan akses internet dan perbankan yang semakin luas.
(Rizkie Fauzian)