Omzet Bisnis Roti Tembus Rp20 T di 2014
JAKARTA - Omzet pengusaha bakery pada 2014 dipastikan akan mencapai Rp20 triliun di 2014. Hal ini disampaikan oleh Ketua Asosiasi Pengusaha Bakery Indonesia (APEBI), Chris Hadijaya.
Dia mengatakan, omset tersebut naik sekitar 15 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya yang omsetnya sebesar Rp17 triliun. "Mungkin bisa mencapai 15 persen, tahun ini kan Rp20 triliun," kata dia saat acara Presentasi Pameran IBA 2015, the worlds leading trade fair for bakery, confectionery and snacks di Shangri La Hotel, Jakarta, Kamis (23/10/2014).
Chris mengungkapkan, omzet tersebut masih didominasi pengalokasiannya dari roti yang sebesar 60 persen. Lalu 25 persen dari kue basah, sementara cake hanya sebesar 5 persen, dan kue kering seperti nastar hanya sebesar 10 persen.
"Tetapi dia berfluktuatif kue kering saat hari raya, dia loncat, dan roti turun, tapi kalau kue kering dan cake itu naik," tambahnya.
Untuk 2015, Chris menuturkan APEBI menargetkan pertumbuhan omset sebesar 15 persen. Pasalnya, kondisi perekonomian dan politik di Indonesia sudah mulai stabil. Tidak hanya itu, agar capaian target tersebut dapat teralisasi, dirinya memita Presiden Joko Widodo untuk fokus dalam pengembangan industri bakery nasional.
"Karena pemerintah Jokowi ini lebih fokus kepada UMKM, paling menarik itu bakery yang perkembangannya lebih cepat, karena di mana saja kapan saja bisa diproduksi dan modalnya sedikit," pungkasnya.(Fakhri Rezy)
