Dana yang diperoleh dari IPO tersebut sebanyak 53,04 persen akan digunakan untuk melunasi pinjaman, sedangkan 46,96 persennya akan digunakan untuk membiayai belanja modal Perseroan dan entitas anak.
Sebelumnya, Presiden Direktur Blue Bird Purnomo Prawiro membantah adanya tudingan rencana manajemen melakukan IPO dikarenakan adanya konflik keluarga. Purnomo menegaskan bahwa, rencana manajemen Blue Bird untuk IPO ini agar para karyawan dan penumpang setia pelanggan Blue Bird dapat membeli sahamnya.
(Rizkie Fauzian)