Sebelumnya, Blue Bird memangkas semua target dalam initial public offering (IPO) atau penawaran saham perdananya. Pertama, adalah harga saham penawaran yang ditetapkan Rp6.500 per saham.
Padahal, dalam paparan publik yang digelar pada awal 3 November lalu, Blue Bird berencana menawarkan harga di kisaran Rp7.200-9.300 per saham.
Selanjutnya, jumlah saham yang dilepas ke publik juga dipangkas. Awalnya, perusahaan taksi berlogo burung biru ini berencana melepas 531,4 juta lembar saham, atau 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Tapi, realisasinya, Blue Bird hanya akan melepas saham sebanyak 376,5 juta lembar saham. Atau setara dengan 15,047 persen.
(Widi Agustian)