 
                Direktur Keuangan PT KAI (Persero) Kurniadi Atmosasmito mengatakan, dwelling time di pelabuhan memang harus berkurang. Dia menjelaskan, satu gerbong kereta akan sama dengan dua sampai tiga truk dengan muatan kurang lebih 7 ton.
"Cycle timenya bisa turun. Paling enggak nanti 20 persen saja maksimum. Kan di dunia 10-15 persen ongkos logistik. Kalau 20 persen masih oke," papar dia saat ditemui di Stasiun Gambir, Senin (10/11/2014).

Kereta Api
Namun, untuk kereta pelabuhan, dia mengaku masih menunggu dari Menteri Perhubungan Ignatius Jonan. "Karena dimana ada pelabuhan, kereta harus bisa masuk. Tapi kita lagi menunggu Kemenhub," jelasnya.
Menurut dia, jika pembebasan lahan belum dapat diselesaikan oleh Kemenhub, maka perseroan akan ikut campur dalam pembebasan lahan tersebut. "Kalau enggak bisa, ya kita akan bebaskan, kita yang akan bangun," tukasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)