Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bidik Pasar Tiongkok, RI Incar Ekspor Kopi Hingga 10,5%

Danang Sugianto , Jurnalis-Minggu, 23 November 2014 |11:30 WIB
Bidik Pasar Tiongkok, RI Incar Ekspor Kopi Hingga 10,5%
Bidik Pasar Tiongkok, RI Incar Ekspor Kopi Hingga 10,5% (Ilustrasi: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Indonesia merupakan negara produsen kopi terbesar ketiga, setelah Brazil dan Vietnam. Melihat hal tersebut, Kementerian Perdagangan (Kemendag) ke depan akan mendorong total ekspor kopi 9,5 persen hingga 10,5 persen.

"Sebagai penghasil kopi terbesar ketiga di dunia, Indonesia wajib mendorong ekspornya. Nilai ekspor kopi pada 2013 mencapai USD1,17 miliar. Kami harapkan nilai ekspor makanan olahan Indonesia terdongkrak hingga sebesar 9,5 persen hingga 10,5 persen,"ujar Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Dirjen PEN), Nus Nuzulia Ishak dalam keterangan tertulis, Minggu (23/11/2014).

Menurutnya, pasar ekspor kopi dunia ke depan akan semakin menjanjikan. Salah satu negara potensial sebagai tujuan ekspor kopi adalah Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

Nus menuturkan bahwa permintaan RRT akan kopi begitu besar, yakni menempati urutan ke 18 sebagai importir kopi Indonesia. Selain itu, masyarakat RRT belakangan ini mulai mengganti kebiasaan minum tehnya dengan mengonsumsi kopi.

"Nilai ekspor kopi ke RRT selama lima tahun terakhir terus tumbuh dengan tren sebesar 82,6 persen. Kami melihat ini sebagai sebuah peluang memperluas pasar,"tukas Nus.

Sekedar informasi, ekspor kopi tahun lalu sudah menembus angka hingga USD1,17 miliar. Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel, berjanji akan menaikan ekspor nasional hingga 300 persen secara perlahan selama masa jabatannya.

(Rizkie Fauzian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement