Menurutnya penambahan kilang ini, harus dibicarakan lebih lanjut karena membangun kilang tidak semudah melakukan modernisasi. Dia mengatakan, masalah utama dalam membangun kilang adalah pembebasan lahan. "Bukan masalah itu (uang). Pertama masalah lahan. Bukan masalah gampang itu," jelasnya.
Menurutnya, pembangunan kilang di Bontang, Kalimantan Timur memang tengah dikaji lebih dalam. Pasalnya harus melihat potensial konsumen dengan keberadaan wilayah tersebut.
"Konsumennya kan konsentrasinya daerah Jawa, Indonesia Barat dan timur. Ada tanah tapi kalau ongkos angkutnya mahal ini yang lagi dikaji. Kita juga punya Tuban kan. Tuban bisa untuk wilayah yang Indonesia Barat. Yang timur, harusnya sekitar Sulawesi, Lombok, masuk ke sana. Jadi kira-kira ke sana yang complex," tukas dia.
(Martin Bagya Kertiyasa)