"Research and development tentu menjadi tumpuan utama kita agar bisa mengelola ekonomi kelautan dan perikanan secara inklusif dan berkelanjutan," tambahnya.
Lebih lanjut Susi menjelaskan, agenda pembangunan nasional sudah seharusnya ditopang oleh lima pilar utama, di mana pembangunan kembali budaya maritim, komitmen bersama dalam menjaga dan mengelola sumber daya laut dengan fokus membangun kedaulatan pangan laut, pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim, penghapusan aktivitas yang merusak lingkungan dan mengeksploitasi sumber daya kelautan, dan yang terakhir adalah peranan Iptek dalam mengelola potensi sumber daya kelautan dan perikanan di seluruh perairan Indonesia.
lebih lanjut lagi, sambung Susi, sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan, daya saing dan kelestarian sumber daya alam, KKP terus memperkuat Iptek kelautan dan perikanan.
"Melalui Balitbang KP ada 5 strategi yang ditempuh seperti penyediaan basis data dan informasi, inovasi teknologi, pemilihan komoditas dan pengelolaan sumber daya, peningkatan kemampuan komersialisasi lewat penguatan diseminari dan pengikatan research and company linkage (RCL), serta peningkatan kapasitas sinergi," ungkapnya.
(Fakhri Rezy)