JAKARTA - PT PLN (Persero) mengaku terus mempercepat pembangunan tower darurat, menyusul robohnya tiga tower transmisi 275 kilo volt (kv) yang mengalirkan listrik dari PLTU Pangkalan Susu Sumatera Utara ke gardu induk (GI) Binjai.
Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN Bambang Dwiyanto mengatakan, pembangunan tower tersebut ditujukan agar listrik yang diproduksi di PLTU Pangkalan Susu bisa segera dialirkan ke sub sistem kelistrikan Sumatera Bagian Utara (SBU) dan memperkuat pasokan listrik ke Sumut.
"Jika pekerjaan lancar maka tower darurat akan beroperasi mulai Minggu (22/2) dan listrik dari PLTU Pangkalan Susu bisa dialirkan ke GI Binjai," kata Bambang dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Minggu (22/2/2015).
Bambang menuturkan, kondisi lokasi tower darurat dibangun di atas rawa, pekerjaan ini sangat tergantung pada transportasi sampan untuk mengangkut peralatan dan material emergency recovery system (ERS).