Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, pada dasarnya paket kebijakan ekonomi ini lebih diarahkan untuk structural adjustment atau memperbaiki struktur ekonomi Indonesia agar lebih baik lagi ke depannya. Arah paket kebijakan ini memang akan memperbaiki defisit neraca transaksi berjalan atau Current Account Deficit (CAD).
"Insya Allah (bisa lebih baik)," ucap Sofyan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/3/2015).
Sofyan menjelaskan, paket kebijakan ekonomi yang akan dirilis dalam waktu dekat adalah mempercepat penggunaan Crude Palm Oil (CPO) yang dicampur ke Solar, sehingga menjadi Biofuel. Cara ini akan mengurangi besarnya impor Solar.
"Tapi mungkin responsnya yang paling quick adalah penggunaan CPO, kemudian pembebasan visa, diharapkan bisa direspons selama 2-3 bulan. Kalau misalnya turis mau ke suatu negara, kemudian dapat bebas visa, mungkin mengalihkan ke sini, lebih cepat dan lain-lain," tukasnya.
Menurut Sofyan, dengan paket kebijakan ekonomi yang akan dirilis dalam waktu dekat, diharapkan adanya perbaikan ekonomi lebih cepat.
(rzk)