Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Masih Muda Sudah Jadi Bos Jangkrik Beromzet Rp4 Miliar

Hendra Kusuma , Jurnalis-Jum'at, 13 Maret 2015 |06:21 WIB
Masih Muda Sudah Jadi Bos Jangkrik Beromzet Rp4 Miliar
Pengusaha Jangkrik Bambang Setiawan (Foto: Hendra/Okezone)
A
A
A

Usahanya pun tidak sia-sia. Ternak jangkrik terus beranak-pinak. "Dari 1 kg telur jangkrik, mampu menjadi 70 kg jangkrik. Pangsa pasar saya lebih kepada pakan burung hias, pakan ikan dan untuk memancing pengganti cacing," tambahnya.

Pria yang menjadi Ketua Kelompok Ternak Trust Jaya Jangkrik ini menjual jangkrik per kg sekira Rp45.000 sampai Rp50.000 kepada agen.

Lama kelamaan, cakupan penjualan jangkrik hasil ternaknya meluas. Bahkan didistribusikan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jabodetabek. Kendati demikian, dia mengaku produksinya lebih besar didistribusikan di Bandung.

Tidak hanya menjual jangkrik hidup, Bambang juga menjual telur jangkrik dengan harga terbilang tidak murah. Per kg-nya dibanderol Rp400.000 sampai Rp450.000.

"Dari modal awal Rp7 juta, omzet per tahun saya mendapat Rp4 miliar. Sebanyak 80 persen dari jual jangkrik, sisanya dari telur," ujarnya.

Dalam satu hari, Bambang mengaku bisa memproduksi 200 kg jangkrik dan 8 kg telur. Semuanya itu siap dipasarkan ke seluruh wilayah Indonesia.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement