Menurutnya, pada saat harga minyak dunia sedang anjlok ini pemerintah harus menyetok minyak untuk Indonesia. Di sinilah peran pemerintah kembali dipertanyakan. Harusnya, Pemerintah tidak begitu saja menyerahkan permasalahan energi ini kepada Pertamina.
"Harusnya waktu minyak murah pemerintah stok minyak, simpan di kilang-kilang. Pemerintah itu enggak ada tanggung jawabnya, masa urusan energi seperti ini diserahkan sepenuhnya kepada Pertamina? Pertamina itu kan cuma perusahaan," ujar dia.
Seperti diketahui selain premium, BBM jenis solar juga mengalami kenaikan harga yang sama menjadi Rp6.900 dari harga awal Rp6.400 per liter.
(Meutia Febrina Anugrah)