Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Delapan Fakta Soal Pembangunan Pelabuhan Cilamaya

Feby Novalius , Jurnalis-Selasa, 31 Maret 2015 |01:47 WIB
Delapan Fakta Soal Pembangunan Pelabuhan Cilamaya
Ilustrasi: Okezone
A
A
A

JAKARTA – Rencana pembangunan Pelabuhan Cilamaya terus menuai pro kontra. Pemerintah harus memberikan solusi agar semua pihak tidak merugi dan menimbulkan masalah baru.

“Pelabuhan Cilamaya akan terus dibangun,” tutur Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) JA Barata dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.

Dia pun mengungkapkan sejumlah fakta terkait pembangunan Pelabuhan Cilamaya di Karawang, Jawa Barat ini.

1. Pembangunan Cilamaya adalah inisiatif sejak Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

2. Dokumen studi teknis dan dampak lingkungan sudah dibuat oleh konsultan internasional dan sudah melibatkan manajemen Pertamina dan SKK Migas dari periode sebelumnya. Prastudi kelayakan (prefeasibility study) dilakukan tahun 2010; studi kelayakan (feasibility study) dilakukan tahun 2011-2012. Studi Amdal (draft final) untuk pelabuhan dan akses jalan telah dilakukan tahun 2012, namun masih perlu disempurnakan. Dengan adanya rencana pergeseran ke lokasi baru kurang lebih 2,9 km ke arah Barat dari lokasi semula, akan diadakan Studi Amdal

3. Dari foto lokasi saat ini hanya diketahui ada dua anjungan pengeboran lepas pantai dan daerah alur laut di sekitarnya masing kosong, sehingga disarankan agar melihat lapangan terlebih dahulu.

4. Pembangunan pelabuhan ini adalah bagian dari program penurunan biaya logistik nasional dalam jangka panjang yang juga sesuai arahan presiden dan wakil presiden.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement