Ketua Tim RTKM Faisal Basri mengatakan, salah satu fakta baru yang telah ditemukan adalah mengenai pengamanan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM). Menurutnya, pengadaan BBM setiap bulan rata-rata 12 juta kiloliter (kl) atau 600.000 barel per hari.
"Sekitar 10 juta barel BBM impor untuk kebutuhan Juni sudah ditutup pada akhir 2014. Jadi 10 dibagi 12 berapa, 5/6 dari kebutuhan Januari sampai Juni sudah ditutup. Pada desember 2014, pada direktur Petral yang lama," kata Faisal di Kantornya, Jakarta, Rabu (1/4/2015).
Menurut dia, skema yang telah dilakukan jajaran direksi lama Petral tersebut tidak lazim untuk diterapkan. Sebab, kontrak pengadaan biasanya dilakukan untuk jangka waktu tiga bulan, bukan selama enam bulan seperti yang digunakan oleh Petral saat ini.
Selain itu, Faisal juga mendapatkan laporan bahwa gaji Presiden Direktur Petral di era Bambang Irianto mencapai 44.000 dolar Singapura dengan jumlah severance payment atau pesangon mencapai angka yang fantasis dengan 1.195.508 dolar Singapura atau Rp11.4 miliar (kurs Rp9.529 per dolar Singapura)