JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun mengakui jika PLN tidak akan sanggup untuk menggarap seluruh megaproyek listrik 35 ribu megawatt (mw).
Selama ini proyek kelistrikan hanya melibatkan pihak PT PLN (Persero) dan Independent Power Producer (IPP).
"Sekali lagi, kebutuhan listrik kita besar. Kalau dikerjakan sendiri oleh PLN itu berpuluh tahun enggak akan kecapai," tegas Jokowi usai memberikan pengarahan secara tertutup kepada manajemen PLN di Kantor PLN Pusat, Jakarta, Selasa (7/4/2015).
Menurut Jokowi, dalam pembangunan megaproyek listrik 35 ribu mw, dibutuhkan investasi sebesar Rp1.200 triliun. Dana bombastis itu pun diakui pihak PLN tidak memilikinya.