"Masa gas dan batu bara kita hanya digunakan orang luar negeri. Ini harus kita gunakan dan diolah dalam negeri," jelasnya.
Menurut Awang, setelah bertemu dengan Presiden Jokowi, ada persamaan tekad yakni bagaimana menyelamatkan SDA yang berada tidak hanya di Kalimantan, tetapi di daerah lainnya.
"Selama ini kan gas, LNG, kita kirim keluar negeri, kita sendiri enggak kebagian, Kalimantan enggak kebagian. Begitu juga batu bara kita ekspor. Namun sekarang sudah saatnya batu bara ini diolah dan digunakan didalam negeri," tukasnya.
(Rizkie Fauzian)