Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Empat Alasan Petral Harus Dibubarkan

Hendra Kusuma , Jurnalis-Sabtu, 25 April 2015 |05:54 WIB
Empat Alasan Petral Harus Dibubarkan
Ilustrasi: Reuters
A
A
A

3.Peran Petral selama ini dipandang belum dapat memenuhi tuntutan efisiensi dalam pengadaan minyak mentah dan BBM. Petral dianggap hanya berperan sebagai trading arms atau buying agent Pertamina dan tidak perlu berkembang menjadi trading company karena dianggap akan membahayakan keamanan pasokan minyak (supply security).

4.Indonesia merupakan konsumen minyak mentah dan BBM terbesar di kawasan Asia Tenggara, bahkan telah menjadi importir BBM terbesar di dunia. Kehadiran Petral di Singapura lewat anak perusahaannya PES, sejatinya bisa meningkatkan posisi tawar Indonesia sebagai konsumen besar. Perannya yang sebatas administrator tender membuat efisiensi pengadaan minyak tak membaik. Sebagai contoh, untuk produk RON 88 yang mana Indonesia sebagai satu-satunya pembeli (monopsony), Petral tersudut di pasar Singapura sebagai price taker.

Petral sendiri merupakan perusahaan yang didirikan pada 1969, yang awalnya Pertamina dan satu interest group Amerika Serikat (AS) mendirikan Petra Group dengan tujuan memasarkan minyak mentah dan produk minyak Pertamina di pasar Amerika Serikat.

Petra Group yang memulai kegiatan perdagangan minyak pada tahun 1972 terdiri dari Petra Oil Marketing Corporation Limited, perusahaan Bahama yang berkantor di Hong Kong, dan Petra Oil Marketing Corporation perusahaan California yang menjalankan aktivitas keseharian di Amerika Serikat. Pada tahun 1978 terjadi reorganisasi besar-besaran. Perusahaan yang berbasis di Bahama digantikan dengan Petra Oil Marketing Limited, perusahaan yang berbasis di Hong Kong.

Pada September 1998, Pertamina mengambil alih seluruh saham Petra Group. Pada Maret 2001, atas persetujuan pemegang saham, perusahaan berubah nama menjadi Pertamina Energy Trading Limited (Petral) yang berperan sebagai trading and marketing arm Pertamina di pasar internasional.

Petra mendirikan anak perusahaan berbadan hukum dan berkedudukan di Singapura bernama Pertamina Energy Services Pte Limited (PES) pada tahun 1992 yang dibebani tugas melakukan perdagangan minyak mentah, produk minyak, dan petrokimia.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement