
Namun, Andrinof masih mengkaji proposal yang ditawarkan Negeri Ginseng tersebut kepada pemerintah Indonesia untuk membangun LRT.
"Semua perhitungan bisnis keuangan dari perbankan Korea yang menyediakan dana, lalu perusahaan konstruksi," ujarnya.
Menurut Andrinof, sesuai arahan Presiden Jokowi, rute LRT akan menghubungkan rute Jabodetabek. Untuk pembangunannya sendiri akan menempel di jalan tol.
"Sekarang yang ada Jabodetabek, yaitu yang menghubungkan Jakarta, Cibubur, Bogor. Sekarang pengadaan lahan tidak ada masalah. Di titik tertentu ada. Penyiapan anggaran untuk lahan. Pemetaan sudah ada. Jagorawi terutama yang Menempel jalan tol," tukasnya.
Sebelumnya, Direktur Utama ADHI Kiswodarmawan mengatakan, Presiden Jokowi meminta Jabodetabek semua dilalui oleh transportasi ini. "Jabodetabek berarti Bogor menuju Jakarta dalamnya lewat Cawang. Lalu Bekasi lewat tepinya tol menuju ke tol kota, diharapkan sampai bandara Soekarno-Hatta," sebutnya.