Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kecelakaan PLTN Bisa Kuras 50% APBN

Kurniasih Miftakhul Jannah , Jurnalis-Minggu, 07 Juni 2015 |17:30 WIB
Kecelakaan PLTN Bisa Kuras 50% APBN
Ilustrasi: Reuters
A
A
A

JAKARTA - Dewan Energi Nasional (DEN) berpendapat Indonesia tidak perlu membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Selain tidak efisien dan berbiaya mahal, energi nuklir juga berbahaya.

"Pernyataan merokok lebih berbahaya dari radiasi nuklir itu salah. Kalau ada yang enggak fatal risikonya, kenapa kita mengambil pilihan yang fatal? Kecelakaan PLTN itu bisa menghabiskan dana separuh lebih dari APBN kita," ungkap Anggota DEN Rinaldy Dalimi, Minggu (7/6/2015).

Dia juga mengatakan limbah yang telah digunakan PLTN sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Pasalnya limbah harus dipendam terlebih dahulu selama 100 tahun baru bisa terurai dengan baik.

"Kalau ada yang bilang murah itu tidak tepat. PLTN itu berbahaya, kalau enggak berbaya ketika meledak, orang boleh mendekat, semakin orang tahu bahaya PLTN, semakin banyak orang yang menolak," sebutnya.

(Rizkie Fauzian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement