Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sering Kecelakaan, Buruh Tuntut Peningkatan Program Keselamatan

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Kamis, 30 Juli 2015 |12:30 WIB
Sering Kecelakaan, Buruh Tuntut Peningkatan Program Keselamatan
Ilustrasi: Okezone
A
A
A

JAKARTA - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyatakan, sangat penting perusahaan memperhatikan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk para pekerjanya. Pasalnya, satu orang pekerja atau buruh sangat berharga bagi keberlangsungan suatu kawasan industri dan iklim investasi di Tanah Air.

Hal ini tidak terlepas dari kasus kebakaran PT Mandom Indonesia Tbk di Kawasan Industri MM 2100, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Jumat, 10 Juli 2015 lalu.

"Industri di Bekasi, rawan kecelakaan kerja dan hilangnya nyawa manusia. Satu orang buruh sangat berharga. Kan investasi di Bekasi tinggi, tapi perusahaan dan pemerintah lalai dalam program K3," tegas Kepala Departemen Komunikasi Informasi KSPI Ronny Febrianto saat konferensi pers di Hotel Mega, Jakarta, Kamis (30/7/2015).

Ronny menambahkan, kecelakaan kerja ini harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan perusahaan. Terlebih lagi program K3 menjadi perhatian bagi negara-negara maju, termasuk Indonesia.

"Saya enggak bisa bayangkan, investasi masuk ke Indonesia, tapi masih tinggi lalainya keselamatan kerja. Kan kata BKPM, investasi masuk ke Indonesia sebesar 40 persen, tapi banyak nyawa yang hilang," paparnya.

"Kami juga enggak mau seperti kaya di China, sumber daya manusia enggak dihargai. Padahal kalau SDM hilang, hilang juga potensi ekonominya," sambungnya.

Di tempat yang sama, Presiden KSPI Said Iqbal menyatakan, pihaknya akan melakukan langkah-langkah hukum untuk menuntaskan permasalahan kebakaran tersebut yang diduga disebabkan akibat kelalaian dari pihak perusahaan dan akhirnya menelan 21 korban jiwa dan 37 orangnya masih menjalani perawatan karena mengalami luka bakar serius hingga 70 persen dan juga keracunan gas.

"Jutaan buruh terancam nyawanya, dan keluarga buruh terancam kehilangannya sumber mata pencaharian. Jangan tunggu nyawa hilang dulu. Ini bisa dikatakan tragedi kemanusiaan di PT Mandom karena pemerintah dan perusahaan tidak melindungi pekerjanya," tegasnya.

Selain itu, KSPI menyoroti kasus meledaknya tungku peleburan pengolahan baja PT Garuda Steel Group di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yang menelan satu korban dan 11 orang pekerjanya lainnya mengalami luka-luka.

"Hal ini juga harus disikapi secara serius. Karena, lagi-lagi ini menyangkut keselamatan para pekerjanya," pungkasnya.

(Rizkie Fauzian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement