Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kuota Impor Dibatasi, Daging Terancam Hilang di Pasaran

Kuota Impor Dibatasi, Daging Terancam Hilang di Pasaran
Ilustrasi: Okezone
A
A
A

“Sebanyak 11 RPH di Tangerang juga mogok. Besok pagi sudah tidak ada daging sapi di pasar,” katanya.

Mereka menuntut pemerintah merevisi kuota impor sapi menjadi seperti sebelumnya. Pasalnya, kuota 50 ribu ekor sapi tidak mecukupi kebutuhan pasokan daging di Jabodetabek dan Sekitarnya.

“Lumbung sapi lokal kan cuma ada di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Nusa Tenggara. Itu juga hanya cukup untuk konsumsi dalam daerah mereka. Jabodetabek dan sekitarnya tidak ada penghasil sapi, kami mengandalkan impor,” ujarnya.

Sementara Salim (35), salah seorang pedagang daging di Pasar Anyar, Kota Tangerang mengeluhkan sepinya penjualan. "Sekarang harga daging sapi di Pasar Anyar sudah mencapai harga Rp 125 ribu per kg, yang biasanya harga normal paling mahal Rp90 ribu per kilogram. Dan saat ini kami tidak bisa menjual daging sapi dengan harga itu, sementara daya beli masyarakat untuk membeli daging turun drastis. Makanya saya setuju untuk ikut aksi mogok dagang, daripada tekor," keluhnya.

(Rizkie Fauzian)

Halaman:
Lihat Semua
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Banner
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement