"Selama 24 jam penuh kami beroperasi mengamankan produksi migas agar berjalan lancar dan dapat memenuhi kebutuhan energi bagi Indonesia terutama di wilayah Sumatera Selatan," sebutnya.
Selain itu, pihaknya mengaku turut memberi pemasukan bagi daerah melalui dana bagi hasil yang sudah diatur oleh Kementerian keuangan dalam Dana Perimbangan Pusat dan Daerah.
"Mengingat tingginya kebutuhan akan energi, kami meminta dukungan dari seluruh pihak agar kami di lapangan dapat beroperasi secara lancar sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi negara dan daerah penghasil," pungkas Ekariza.
(Rizkie Fauzian)