"Saya di Tebet, ada pak Udin (dari menteng mungkin orang Istana), dia menanyakan kami. Kata dia, kalian diundang bertemu dengan bapak. Saya enggak tahu bapak siapa, ternyata bapak Presiden," ceritanya.
Rafiq menambahkan, pertemuan dan makan siang bareng Jokowi tidak bisa dikatakan sebagai perwakilan dari perusahaan Go-Jek, melainkan hanya sekup kecil dari wilayah Tebet.
"Jumlah kami 15 orang. Dibilang perwakilan enggak bisa, Tebet dipanggil. Saya sebagai Ketua Paguyuban di Tebet, langsung saya kumpulkan anggota," paparnya.
(Rizkie Fauzian)