JAKARTA - Tren anjloknya harga minyak mentah dunia yang telah berlangsung sepanjang tahun ini, tentu sangat berimbas pada korporasi yang bergerak di sektor migas. Bahkan hal itu bukan hanya dirasakan oleh perusahaan yang bergerak dieksplorasi minyak saja, tapi juga perusahaan penunjang seperti PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) yang beroperasi menyewakan kapal-kapal untuk mengantar hasil minyak.
Direktur Utama Wintermar Sugiman Layanto mengakui, anjloknya minyak mentah dunia cukup mempengaruhi kinerja perseroan. Kendati begitu dirinya juga mengakui masih melihat potensi yang cerah bagi masa depan perusahaan.
Berikut hasil wawancara dengan Sugiman yang disiarkan oleh IBCM-IDX Channel, Selasa (1/12/2015).
Sudah sejak lama harga minyak mentah berada di level terbawahnya, apa strategi yang akan dilakukan Wintermar sendiri untuk mengatasi hal itu?
Sebetulnya keadaan ini mulai terasa di awal tahun. Jadi sejak Januari sampai Agustus terasa parah sekali. Untuk saat ini memang sudah mulai ada penyesuaian tapi belum begitu berarti. Jadi akibatnya mau tidak mau kami harus menyesuaikan diri. Kami review kembali pada sekor operasi, cost mana yang bisa diefisiensikan. Jadi pada saat ini mau enggak mau kita harus bisa menyesuaikan diri dengan harga minyak yang jatuh agar kami bisa tetap bertahan.