Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Special Interview: Direktur Keuangan Soechi Lines

Dhera Arizona Pratiwi , Jurnalis-Kamis, 03 Desember 2015 |13:06 WIB
<i>Special Interview</i>: Direktur Keuangan Soechi Lines
Direktur Keuangan Soechi Lines Paula Marlina. (Foto: Situs Soechi)
A
A
A

Permintaan domestik 2015, kemudian proyeksi pangsa pasar di 2016 seperti apa?

Jadi, memang untuk permintaan oil tanker khususnya untuk angkutan minyak dan gas, kita mengikuti konsumsi energi dari yang dipakai untuk masyarakat Indonesia. Jadi, kalau kita lihat lima tahun belakangan ini, menurut statistik konsumsi energi Indonesia, rata-rata meningkat enam persen setiap tahunnya. Nah, lima tahun terakhir berkisar cukup stabil di angka enam persen.

Tetapi kalau kita lihat belakangan ini pemerintah sangat men-support untuk program-program tol laut dan infrastruktur. Kita memprediksi bahwa permintaan untuk konsumsi minyak dan gas sendiri kemungkinan akan bertambah. Mungkin bisa melebihi 6 persen.

Karena yang namanya infrastruktur itu tentunya sumber energi yang dipakai masih pakai minyak dan gas. Apalagi sekarang harganya relatif murah cenderung orang akan lebih memilih kembali memakai minyak dan gas dibanding substitusi energi lainnya.

Dan program-program tol laut yang sudah disupport pemerintah, antara lain dengan pembangunan pelabuhan dan juga penambahan kapal itu sendiri, juga akan menambah permintaan dari konsumsi dari minyak dan gas sendiri. Jadi, kalau kita lihat tahun depan harusnya permintaan untuk jasa angkutannya sendiri tentunya akan cukup meningkat.

Nah, jasa angkutan di sini kan tidak hanya minyak mentah, tapi juga kita mengangkut dari minyak mentah sampai produk-produk olahan turunannya. Sehingga, demand-nya ini banyak multiplier effect-nya. Mulai dari minyak mentah, penambahan, lalu minyak turunan dan olahannya juga ikut menambah. Nah, pengadaan dari kapal masing-masing untuk produk itu juga berbeda-beda. Jadi, tentu kita melihat akan ada penambahan kapal dari berbagai macam tipe jenis minyak itu sendiri juga.

Berapa penambahan armada yang akan dilakukan SOCI untuk tahun 2016 mendatang?

Kalau dilihat dari lima tahun terakhir, rata-rata penambahan kapal SOCI, kadang-kadang tergantung size ya. Kalau misalkan size yang kita beli cenderung lebih besar mungkin jumlahnya lebih kecil. Tapi mungkin kalau ukuran-ukuran yang menengah ke bawah dari segi jumlah bisa lebih banyak. Kurang lebih biasanya kita bisa beli antara 3-5 unit. Tapi kita harapkan tahun depan bisa lebih dari itu.

Dari ukurannya lebih besar dan menengah dan kecil, sementara yang digunakan yang dimiliki SOCI?

SOCI punya berbagai macam varian ukuran dan juga tipe kapal. Mulai dari yang paling besar yaitu VLCC (Very Large Crude Carrier) untuk mengangkut muatan minyak mentah itu ukurannya 300.000 DWT. Dan saat ini perusahaan mempunyai dua unit VLCC. Nah, ukuran berikutnya adalah ukuran-ukuran yang aframax yang 100.000 DWT.

Sekarang ini perusahaan mempunyai enam unit dengan ukuran itu. Sisanya lebih ke ukuran menengah, 30.000 sampai 50.000 dan ukuran kecil-kecil untuk yang angkutan produk-produk seperti chemical product. Nah itu jumlahnya lebih banyak tapi size-nya cenderung lebih kecil dari 2.000 DWT ke bawah.

Kalau kita berbicara di 2016 nanti, menjelang MEA, persiapan apa yang akan dilakukan SOCI mulai dari sisi sumber daya manusia, infrastruktur, armada?

Tentunya SOCI setiap tahunnya itu selalu mengikuti perkembangan juga. Jadi, kita juga sudah mulai mempersiapkan diri semenjak cabotage itu berlaku. Kita juga memakai kesempatan untuk me-reflect kapal-kapal yang tadinya bendera asing menjadi bendera Indonesia. Dan juga perseroan juga khususnya tahun lalu kita sudah masuk ke capital market juga untuk mendapat support juga dari option-option untuk nanti pendanaan dari lewat capital market.

Sehingga dari segi operasional sendiri perusahaan juga secara bertahap terus meng-upgrade dari sertifikasi ataupun dari standard-standard nasional menjadi standard internasional. Sehingga di tahun-tahun mendatang ini sudah terbuka, kita percaya SOCI juga masih bisa ikut bermain dalam pasar yang ada.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement