Menurut Hermanto, untuk Korea Selatan masih sekitar 33 persen, Malaysia 24 persen, Vietnam 25 persen dan China sebesar 38 persen.
Oleh karena itu, lanjut dia, PII ke depannya akan memberikan kemudahan bagi para calon insinyur begitupun pada proses sertifikasinya. Pasalnya, total insinyur yang dimiliki oleh Indonesia hanya sekira 10 ribu orang.
"Kita akan dokumentasikan setiap mega proyek yang kita buat, kita kenalkan ke siswa SD, SMP, SMA jadi mereka bisa tau peluang dan daya tariknya," tukasnya.(rai)
(Rani Hardjanti)