Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Djakarta Lloyd Targetkan IPO di 2020

Hendra Kusuma , Jurnalis-Rabu, 27 Januari 2016 |11:53 WIB
Djakarta Lloyd Targetkan IPO di 2020
Ilustrasi pasar modal. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Direktur Utama PT Djakarta Lloyd (Persero) Arham S Torik mengungkapkan, sesuai dengan roadmap kerja perseroan, pada 2020 Djakarta Lloyd ditargetkan sudah melantai di bursa saham Indonesia (initial public offering /IPO).

Arham mengatakan, Djakarta Lloyd sudah berhasil dari jurang keterpurukan, di mana pada 2015 berhasil membuat perubahan kinerja dengan mencatatkan laba sekira Rp18 miliar. Atau menjadi laba pertama setelah 65 tahun jarang mencetak laba.

"Sekalinya laba pernah saat pemerintah melakukan bailout," kata Arham saat acara BUMN Marketeers di Jakarta, Rabu (27/1/2016).

Arham menuturkan, Djakarta Lloyd yang mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) Rp350 miliar di 2015 menjadikan perusahaan yang telah lama merugi kembali memberikan kontribusi kepada negara.

Pada 2016, dengan modal yang ada, Djakarta Lloyd akan melakukan restrukturisasi keuangan, memaksimalkan sinergi antar BUMN. "Pada 2020 ditargetkan kita akan IPO," tambahnya.

Tidak hanya itu, dana PMN yang sebesar Rp350 miliar, kata Darmin, akan memberikan keuntungan yang cukup besar meskipun dana tersebut hanya diletakkan di bank. Di mana, bunga dari peletakan tersebut diperkirakan mencapai Rp24 miliar dalam satu tahun.

"Konsepnya adalah tahun sekarang ini akan mengadakan 7 unit kapal untuk mem-backup order yang sudah ada, salah satunya dari PLN, 14 kapal akan kami charter, 2017 dari tujuh kapal akan menjadi 10 kapal, 2018 menjadi 15 kapal, 2019 18 kapal, pada 2020 menjadi 21 kapal, karena dananya bisa kami leverage," tukasnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement