"Pembekuan tidak akan membuat langsung berbalik arah, tetapi menciptakan dasar yang lebih baik untuk pemulihan harga di babak kedua," kata Head of Oil Consultants Petromatrix GmBh, Olivier Jakob.
Qatar juga akan memimpin pemantauan perjanjian pembekuan peningkatan produksi tersebut.
Sekedar informasi, lebih dari satu tahun sejak Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) memutuskan untuk tidak memangkas produksinya dan meningkatkan harga minyak tetap sekitar 70 persen. Pasokan masih telah melebihi permintaan dan stok minyak dunia terus membengkak. Sehingga berpotensi menarik harga minyak mentah di bawah USD20 per barel.
(Fakhri Rezy)