"Tapi kebocoran memalukan memperlihatkan sesuatu yang lain, kepercayaan publik dilanggar ketika perusahaan, orang kaya dan kuat dapat menyembunyikan uang mereka tanpa melanggar hukum," ujarnya seperti dikutip dari akun LinkedIn-nya, Senin (18/4/2016).
Dia melanjutkan, jika pelanggaran ini dibiarkan begitu saja dan tidak diselesaikan oleh pemerintah, maka mereka yang tergolong tidak cukup kaya untuk menyembunyikan uangnya, akan enggan membayar pajak.
"Jika pelanggaran ini dibiarkan belum terselesaikan, mereka yang tidak cukup kaya menyembunyikan uang, akan tidak mau membayar dan memberikan kontribusi pada kontrak sosial di mana pajak dipertukarkan untuk kualitas layanan," jelas dia.
(Fakhri Rezy)