Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Peserta BPJS Kesehatan Banyak Pilih Turun Kelas

Koran SINDO , Jurnalis-Kamis, 21 April 2016 |12:42 WIB
Peserta BPJS Kesehatan Banyak Pilih Turun Kelas
Ilustrasi: Okezone
A
A
A

PALEMBANG - Kenaikan iuran Badan Penyelanggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang mulai berlaku sejak awal bulan Maret ini, ternyata berpengaruh pada pilihan masyarakat.

Akibat kenaikan tarif BPJS Kesehatan mandiri itu, masyarakat lebih memilih premi kelas yang lebih murah. Kepala Cabang Palembang BPJS Kesehatan, Sudarto membenarkan memang terjadi perubahan atas pilihan masyarakat peserta mandiri dalam memilih klaim kesehatan mereka. Hal ini diprediksi dari peningkatan nilai iuran mandiri peserta BPJS Kesehatan.

Dominannya, pilihan kelasnya menurun dibandingkan tingkat kelas sebelumnya. “Iya, memang ada penurunan pilihan dari peserta mandiri. Dari kelas I turun ke kelas II, dari kelas II malah pilih turun ke kelas III. Kemungkinan karena nilai iuran mandiri yang sudah naik,” ujarnya usai membuka acara Rekonsiliasi Data Iuran PNS Triwulan I tahun 2016, kemarin.

Dia menambahkan, penurunan tarif premi ini juga lebih disebabkan karena sanksi yang diberikan pada peserta BPJS Kesehatan yang telat terbit. Berdasarkan perubahan UU terakhir, ketelatan membayar iuran BPJS hanya berlaku satu bulan. Berbeda dibandingkan sanksi keterlambatan yang harus dibayar peserta BPJS mandiri sebelumnya.

“Jika sebelumnya enam bulan, tapi sekarang satu bulan telat membayar saja kepesertaan sudah bisa dinonaktifkan,” ujarnya. Sudarto juga mengatakan, ia belum mengetahui jumlah pasti jumlah peserta yang mengalami perpindahan premi peserta tersebut. Namun ditemukan banyak peserta yang cenderung memilih premi lebih rendah.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement