Sementara itu, ujar Bowo, sebagai salah satu solusi di hilir, Perindo juga tengah menyiapkan aplikasi MEA Center. Aplikasi ini bisa diakses TKI di negara mana pun untuk melaporkan kondisi mereka. Mereka cukup menekan tombol merah, kuning, atau hijau sesuai kondisi yang sedang dialami.
Bowo memaparkan, tombol merah berarti TKI sedang membutuhkan bantuan. Tombol kuning berarti cukup, ada masalah tapi masih ditangani. Sedangkan tombol hijau berarti TKI tersebut aman/nyaman di tempat kerja.
"Meski aman, tentu kita juga butuh laporan kondisi mereka. Nantinya, laporan ini akan kami bantu teruskan ke pihak-pihak berkepentingan dan berwajib, sebab terkadang TKI tidak tahu harus melapor ke mana," tuturnya.
Sekadar informasi, MEA Center Perindo akan diluncurkan pada Minggu, 1 Mei 2016 di Aula DPP Partai Perindo, Jl Diponegoro 29, Menteng, Jakarta Pusat pukul 15.30 WIB. Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dijadwalkan meresmikan langsung MEA Center.
Agenda ini terbuka untuk umum, terutama bagi peminat kursus gratis (calon TKI), atau kursus murah (non-calon TKI/mahasiswa LN), atau relawan/tutor. Mengingat tempat terbatas, disarankan mendaftarkan lebih dahulu melalui e-mail: [email protected] atau via SMS/WA ke Ade Irma Elvira 0857-7311-4226.
(Raisa Adila)