JAKARTA - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto malam ini melakukan penandatanganan kesepakatan pembangunan kilang (grass root refinery/GRR) minyak Tuban dengan perusahaan raksasa migas asal Rusia, Rosneft. Kerja sama ini dilakukan setelah sebelumnya Rosneft berhasil 'mencuri perhatian' Pertamina untuk menjadi partner pembangunan kilang minyak di Jawa Timur ini.
"Melalui prinsip good coorporate governence telah melakukan seleksi untuk Tuban. Ada 6 faktor yang bersifat kekuatan dan kelayakan untuk dapat berpartner dengan Pertamina. Rosneft telah menunjukkan keunggulan untuk bermitra dengan Pertamina," kata Dwi dalam acara Signing Ceremony kerja sama Pertamina dengan Rosneft di kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Kamis (26/5/2016).
[Baca juga: Perusahaan Migas Rusia Gelontorkan USD13 Miliar Bangun Kilang di Tuban]
Dengan kerja sama ini, diharapkan total produksi minyak sebesar 2,3 juta barel per hari pada tahun 2025 dapat tercapai. Pasalnya, dengan pengalaman Rosneft, diyakini pembangunan kilang ini akan lebih cepat 12 bulan dibandingkan waktu normal pembangunan kilang.
"Rosneft juga menawarkan beberapa knowledge untuk penyelesaian kilang baru Tuban sehingga bisa dipercepat tujuh hingga 12 bulan," jelasnya.
Untuk diketahui, pada Rabu , 23 April lalu, Dwi telah mulai memperkenalkan CEO Rosneft, Igor Ivanovich kepada Menteri ESDM Sudirman Said dan Menteri BUMN Rini Soemarno. Pada kunjungan ke Rusia pertengahan Mei lalu, pertemuan kembali dilanjutkan di Rusia yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo.
(Raisa Adila)