Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pecahkan Rekor Dunia, Tas Hermes Laku Rp4,1 Miliar

Koran SINDO , Jurnalis-Rabu, 01 Juni 2016 |11:58 WIB
Pecahkan Rekor Dunia, Tas Hermes Laku Rp4,1 Miliar
Ilustrasi: Koran Sindo
A
A
A

HONGKONG – Hermes kembali mencatat rekor dunia. Perusahaan barang mewah asal Prancis itu berhasil menjual tas jinjing bermahkotakan berlian dan emas putih senilai USD300.168 (setara Rp4,1 miliar) di rumah lelang Christie’s di Hong Kong kemarin.

Penjualan tersebut semakin melambungkan reputasi dan nilai barang produksi Hermes. Hermes mengaku senang dengan rekor baru di sepanjang sejarah tersebut. Mereka mengatakan tas jinjing bernama Himalayan Nilo Crocodile Birkin itu layak dikalungi banderol fantastis karena sangat langka.

Selain dirajut dari kulit buaya muda dan berjenis albino yang sangat jarang ditemukan, Himalayan Nilo Crocodile Birkin juga dilapisi kilauan 245 buah berlian. Sejauh ini, pemenang ”perang” lelang Himalayan Nilo Crocodile Birkin tidak diketahui. Namun dipastikan yang bersangkutan merupakan seorang kolektor dari Asia.

Rumah lelang Christie’s’s menggambarkan penjualan ini sebagai sejarah baru di dunia fashion. ”Penjualan di rumah lelang tersebut memecahkan rekor dunia,” ujar juru bicara rumah lelang Christie’s Hong Kong, dilansir AFP. Rumah lelang Christie’s awalnya memperkirakan tas yang dilengkapi 18 karat emas putih itu akan terjual seharga 2 juta dolar Hong Kong. Hasilnya ternyata melebihi angka tersebut, yakni 2,32 juta dolar Hong Kong.

Menurut rumah lelang Christie’s, setiap produk yang dirancang Hermes sangat luar biasa. Namun, tidak ada tas yang dapat menandingi nilai yang terkandung di dalam Himalayan Nilo Crocodile Birkin. Pasalnya, berlian yang tersemat di permukaan tas itu diproduksi secara terbatas dan tidak dapat ditemukan di sembarang tempat.

”Banyak orang percaya bahwa hanya ada satu atau dua Berlian Himalaya yang diproduksi setiap tahun di dunia. Dengan demikian, Berlian Himalaya di tas tangan menjadi salah satu barang sangat mewah karena produksinya sangat rendah,” ungkap rumah lelang Christie’s Hong Kong dalam keterangan tertulis, kemarin, dikutip Daily Mail .

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement