Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pengusaha Ritel Yogyakarta Konsisten Tak Jual Rokok

Antara , Jurnalis-Jum'at, 03 Juni 2016 |14:37 WIB
Pengusaha Ritel Yogyakarta Konsisten Tak Jual Rokok
Ilustrasi: Okezone
A
A
A

Keputusan tersebut dianggap membawa berkah bagi dirinya karena setelah tidak menjual rokok justru usaha supermarket yang dinamai seperti nama belakangnya, "Pamella", semakin berkembang. Supermarket yang dimilikinya bertambah dari lima menjadi tujuh gerai, demikian pula jumlah pegawai yang semula 250 orang kini menjadi 600 orang. Dia pun menerapkan aturan khusus bahwa setiap karyawan yang bekerja di gerai-gerai Pamella, bukanlah seorang perokok.

"Kalau sampai ketahuan karyawan Pamella merokok, saya keluarkan. Karena itu sudah tertera dalam perjanjian," kata dia.

Meskipun kerap mendapat komplain dari konsumen maupun perusahaan rokok atas kebijakannya tidak menjual rokok di supermarket miliknya, Noor mengaku tidak terpengaruh.

"Dulu komplain ada, tapi sekarang alhamdullilah dengan tidak menjual rokok ternyata omzet malah semakin bertambah. Saya tidak mengira dengan meninggalkan barang yang jelek justru membawa berkah," ungkapnya.

Atas usaha dan komitmennya untuk mengurangi dampak negatif rokok bagi masyarakat Yogyakarta, Noor memperoleh penghargaan dari Komnas Pengendalian Tembakau dalam peringatan HTTS 2016. (kmj)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement