"Kalau sejarah kita lahir karena ada suatu kondisi adanya kesadaran adanya kebutuhan listrik untuk kawasan industri di tahun 1993 di area Bekasi. Dari situ kita memberanikan diri menjadi penyedia tenaga listrik. Investor asing juga mulai masuk di kawasan itu," imbuhnya.
Menurutnya peluang untuk terus berkembang juga masih cukup besar. Pasalnya saat ini luas wilayah Jababeka masih bisa berkembang hingga 5.600 hektare (ha). Di mana saat ini kawasan industri tersebut seluas 4.700 ha.
"Sampai sekarang spririt kami mensupport tenaga listrik untuk industri agar bisa melakukan produksi dengan baik. Sehingga secara tidak langsung bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi kita," pungkasnya
(Dani Jumadil Akhir)