 
                “Kami percaya dalam jangka panjang industri sawit akan terus bertumbuh secara positif, karena pasarnya akan semakin meningkat. Menghadapi situasi yang masih akan menantang ini, Provident Agro akan terus meningkatkan produktivitas dan melakukan efisiensi untuk meraih target yang optimal,” kata Tri menambahkan.
Sekretaris Perusahaan Provident Agro, Devin Antonio Ridwan menyampaikan bahwa pada tahun 2015, Perusahaan melalui dua anak usahanya telah menyelesaikan pembangunan dua pabrik kelapa sawit dengan masing-masing kapasitas sebesar 45 Ton TBS per jam, yang masing-masing di Kalimantan Barat dan Sumatera Selatan.
Perusahaan juga telah menyelesaikan pembangunan tangki penyimpanan CPO di Kalimantan Barat. ”Penyelesaian pembangunan kedua pabrik tersebut lebih cepat dari yang dijadwalkan, sehingga mendukung pencapaian produksi CPO yang lebih tinggi,” ucap Devin.
(Martin Bagya Kertiyasa)