Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pengembangan Investasi Banten Selatan Perlu Dukungan Tata Ruang

Antara , Jurnalis-Selasa, 12 Juli 2016 |21:05 WIB
Pengembangan Investasi Banten Selatan Perlu Dukungan Tata Ruang
Ilustrasi: Shutterstock
A
A
A

SERANG - Pengembangan investasi di Banten Selatan membutuhkan dukungan perubahan Rencana Tata Ruang Wilayah di kabupaten/kota yang terkena dampak pembangunan 12 proyek strategis nasional di provinsi ini.

Kepala Badan Kordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BKPMPT) Banten Babar Suharso di Serang, Selasa, mengatakan munculnya Kepres No 3 Tahun 2016 tentang 12 proyek strategis nasional di Banten didasari ketimpangan pembangunan di wilayah Banten Utara dan Selatan. (Baca juga: Wako Padang Apresiasi Pers Beri Sumbangsih Pembangunan Kota)

Sebanyak 12 proyek strategis itu di antaranya pembangunan tol Serang-Panimbang, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung dan juga Kota Publik Maja seluas 16 ribu hektare yang meliputi wilayah Kabupaten Tangerang, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Lebak.

"Kebijakan pengembangan wilayah dan infrastruktur di wilayah Banten Selatan ini, harus ditindaklanjuti dengan kebijakan tata ruang di daerah agar tidak menjadi hambatan untuk masuknya investasi,"kata Babar Suharso.

Ia mencontohkan dengan pembangunan tol Serang-Panimbang, maka perlu ada perubahan RTRW khususnya di Kabupaten Pandeglang. Dengan demikian akan memudahkan untuk investasi dan pengembangan ekonomi sesuai dengan potensi dan kondisi di daerah sepanjang jalur tol.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement